Awal mulanya internet merupakan jaringan komputer yang di buat loeh Departemen pertahanan amerika pada tahun 1969 melalui proyek yang disebut ARPA yang disebut ARPANET ( Advanced Research Project Agency Network). mereka menggunakan hardware dan software berbasis UNIX untuk mendemonstrasikannya.proyek ini merancang bentuk jaringan,kehandalan,dan akhirnya semua standar yg mereka tentukan menjadi cikal bakal baru yg sekarang menjadi TCP/IP. pada awalnya ARPANET hanya menghubungkan 3 situs yaitu stanford research institute, university california,santa barbara, university of utah diperkenalkan pada oktober 1972.Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA internet yang kemudian disederhanakan menjadi internet.
Minggu, 21 September 2008
Awal mulanya internet merupakan jaringan komputer yang di buat loeh Departemen pertahanan amerika pada tahun 1969 melalui proyek yang disebut ARPA yang disebut ARPANET ( Advanced Research Project Agency Network). mereka menggunakan hardware dan software berbasis UNIX untuk mendemonstrasikannya.proyek ini merancang bentuk jaringan,kehandalan,dan akhirnya semua standar yg mereka tentukan menjadi cikal bakal baru yg sekarang menjadi TCP/IP. pada awalnya ARPANET hanya menghubungkan 3 situs yaitu stanford research institute, university california,santa barbara, university of utah diperkenalkan pada oktober 1972.Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA internet yang kemudian disederhanakan menjadi internet.
Sabtu, 06 September 2008
Bluetooth
Sejarah Bluetooth
Nama Bluetooth sendiri diambil dari nama seorang raja di Denmark yang bertakhta pada abad ke 10, yakni raja Harald Bluetooth. Pada masa hidupnya, raja tersebut aktif berdiplomasi memfasilitasi perundingan-perundingan untuk mendamaikan pihak-pihak yang bersengketa. Para penemu teknologi Bluetooth menganggap nama belakang raja tersebut sesuai dengan sifat teknologi nirkabel itu.
Aplikasi dan Layanan Bluetooth
Protokol bluetooth menggunakan sebuah kombinasi antara circuit switching dan packet switching. Bluetooth dapat mendukung sebuah kanal data asinkron, tiga kanal suara sinkron simultan atau sebuah kanal dimana secara bersamaan mendukung layanan data asinkron dan suara sinkron. Setiap kanal suara mendukung sebuah kanal suara sinkron 64 kb/s. Kanal asinkron dapat mendukung kecepatan maksimal 723,2 kb/s asimetris, dimana untuk arah sebaliknya dapat mendukung sampai dengan kecepatan 57,6 kb/s. Sedangkan untuk mode simetris dapat mendukung sampai dengan kecepatan 433,9 kb/s.
Sebuah perangkat yang memiliki teknologi wireless bluetooth akan mempunyai kemampuan untuk melakukan pertukaran informasi dengan jarak jangkauan sampai dengan 10 meter (~30 feet). Sistem bluetooth menyediakan layanan komunikasi point to point maupun komunikasi point to multipoint.
Karakteristik Radio
Berikut beberapa karaketristik radio bluetooth sesuai dengan dokumen Bluetooth SIG yang dirangkum dalam Tabel 1.
Protokol Bluetooth
Protokol-protokol bluetooth dimaksudkan untuk mempercepat pengembangan aplikasi-aplikasi dengan menggunakan teknologi bluetooth. Layer-layer bawah pada stack protokol bluetooth dirancang untuk menyediakan suatu dasar yang fleksibel untuk pengembangan protokol yang lebih lanjut. Protokol-protokol yang lain seperti RFCOMM diambil dari protokol-protokol yang sudah ada dan protokol ini hanya dimodifikasi sedikit untuk disesuaikan dengan kepentingan bluetooth. Pada protokol-protokol layer atas digunakan tanpa melakukan modifikasi. Dengan demikian, aplikasi-aplikasi yang sudah ada dapat digunakan dengan teknologi bluetooth sehingga interoperability akan lebih terjamin.
Stack protokol bluetooth dapat dibagi ke dalam empat layer sesuai dengan tujuannya. Berikut protokol-protokol dalam layer-layer di dalam stack protokol bluetooth yang tertera pada Tabel 3.
Tabel 3. Protokol-protokol dan layer-layer di stack protokol bluetooth (sumber : Bluetooth SIG)
Protocol Layer | Protocols in the stack |
Bluetooth Core Protocols | Baseband, LMP, L2CAP, SDP |
Cable Replacement Protocol | RFCOMM |
Telephony Control Protocols | TCS Binary, AT-commands |
Adopted Protocols | PPP, UDP/TCP/IP, OBEX, WAP, vCard, vCal, IrMC, WAE |
- Kelebihan
Kelebihan yang dimiliki oleh sistem Bluetooth adalah:
- Bluetooth dapat menembus dinding, kotak, dan berbagai rintangan lain walaupun jarak transmisinya hanya sekitar 30 kaki atau 10 meter
- Bluetooth tidak memerlukan kabel ataupun kawat
- Bluetooth dapat mensinkronisasi database dari handphone ke komputer
- Dapat digunakan sebagai perantara modem
- Di Indonesia, perkembangan bluetooth mengacu pada negara-negara maju dan sudah banyak sekali perangkat yang dilengkapi dengan sistem bluetooth sehingga memudahkan berbagai proses transfer data
- Kekurangan
Kekurangan dari sistem Bluetooth adalah:
- Sistem ini menggunakan frekuensi yang sama dengan gelombang LAN standar
- Apabila dalam suatu ruangan terlalu banyak koneksi Bluetooth yang digunakan, akan menyulitkan pengguna untuk menemukan penerima yang diharapkan
- Sistem ini menggunakan frekuensi yang sama dengan gelombang LAN standar
- Apabila dalam suatu ruangan terlalu banyak koneksi Bluetooth yang digunakan, akan menyulitkan pengguna untuk menemukan penerima yang diharapkan
- Banyak mekanisme keamanan Bluetooth yang harus diperhatikan untuk mencegah kegagalan pengiriman atau penerimaan informasi.
- Di Indonesia, sudah banyak beredar virus-virus yang disebarkan melalui bluetooth dari handphone
standar jaringan tanpa kabel
Jaringan wireless yaitu jaringan yang mengkoneksikan dua komputer atau lebih menggunakan sinyal radio, cocok untuk berbagi-pakai file, printer, atau akses Internet. Beberapa keunggulan dari jaringan nirkabel ini adalah sebagai berikut :
- Berbagi sumber file dan memindah-mindahkannya tanpa menggunakan kabel.
- Mudah untuk di-setup dan handal sehingga cocok untuk pemakaian di kantor atau di rumah.
- Produk dari produsen yang berbeda kadang-kadang tidak kompatibel.
- Harganya lebih mahal dibanding menggunakan teknologi ethernet kabel biasa.
Standar jaringan nirkabel (wireless) yang digunakan oleh SMA Negeri 8 Denpasar adalah tipe standar jaringan 802.11g.
Macam-macam standar jaringan nirkabel yang sering digunakan, yaitu :
- 802.11a Standar wireless network dengan maximum data transfer rate 54 Mbps dan bekerja pada frekuensi 5 GHz.
- 802.11b Standar wireless network dengan maximum data transfer rate 11 Mbps dan bekerja pada frekuensi 2,4 GHz.
- 802.11g Standar wireless network dengan maximum data transfer rate 54 Mbps (typical 200Mbps) dan bekerja pada frekuensi 2,4 GHz, dengan backward compatibility berperangkat 802.11b.
- 802.11n Standar wireless network dengan maximum data transfer rate 540 Mbps dan bekerja pada freuensi 2,4 GHz atau 5 GHz. Standar ini diperkirakan akan difinalisasi pada tahun 2009.